Edisi 2019, Jumlah Kategori Meningkat
10-08-2019 20:59
Mandiri Jawa Pos Culinary Awards, kembali lagi! Peluncuran ajang kuliner terbesar di Jawa Timur itu berlangsung di Food Society Pakuwon Mall, Surabaya, pada Kamis (8/8).
Memasuki tahun ke-4, dukungan untuk Mandiri Jawa Pos Culinary Awards terus mengalir dari berbagai pihak. Kali ini, Bank Mandiri menjadi sponsor utama. La Tulipe Cosmetiques dan Honda Surabaya Center yang sudah bergabung sejak tahun pertama kembali memastikan komitmennya untuk mendukung.
Singapore Tourism Board merupakan stakeholder baru yang dirangkul Jawa Pos dalam event kuliner yang bertujuan untuk mendorong industri food and beverages agar terus berinovasi itu. Pertamina juga ikut berpartisipasi, khususnya di Honda Culinary Race dan Kepo Foodfiesta, yang menjadi bagian dari rangkaian Mandiri Jawa Pos Culinary Awards.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, jumlah kategori yang dibuka lebih banyak, yaitu 57. Ada kategori baru, iconic and legendary food, yang diciptakan khusus untuk mengapresiasi kuliner khas Jawa Timur.
Sektor kuliner merupakan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah untuk kota. Setiap tahun pertumbuhan jumlah pelaku bisnis kuliner tergolong menggembirakan. "Sekarang restoran di Surabaya dan sekitarnya sangat bervariasi," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya saat launching Mandiri Jawa Pos Culinary Awards 2019.
Disebut Emil, industri food and beverages menyumbang sepertiga dari total industri di Jawa Timur. "Industri ini sangat menyentuh ekonomi masyarakat riil dan tentunya mendorong pemberdayaan produk-produk lokal. Multiplier effect-nya besar sekali. Jadi, kami sangat mengapresiasi karena Mandiri Jawa Pos Culinary Awards diadakan dengan serius dan semakin besar dari tahun ke tahun," paparnya.
Ketua Dewan Pembina Apkrindo DPD Jatim Saifullah Yusuf yang turut hadir optimistis bahwa Mandiri Jawa Pos Culinary Awards mampu menjadi ikon provinsi yang menjadi gerbang perdagangan di kawasan Indonesia Timur itu. "Pariwisata adalah masa depan kita sebagai warga Jatim. Untuk mengembangkan pariwisata, harus didukung dengan industri kuliner yang mampu bersaing,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Bank Mandiri menyatakan kesiapannya untuk mendorong perkembangan industri pariwisata, termasuk food and beverages, di Jawa Timur. Salah satunya, dengan meluncurkan e-money edisi terbatas Mandiri Jawa Pos Culinary Awards.
"Kami akan bekerja dengan sangat baik untuk memberikan nilai tambah pada Jawa Timur sekaligus menyemarakkan Jawa Timur sebagai jujukan wisata dan kuliner," tutur terang Regional CEO Bank Mandiri VIII/Jawa 3 R. Erwan Djoko Hermawan.
Direktur Utama PT Jawa Pos Koran Leak Kustiyo mengatakan bahwa tidak ada negara yang menu kulinernya sekomplet Indonesia. ”Soto saja terbagi lagi jadi soto kudus, soto lamongan, soto madura,” cetusnya.
Kuliner, menurut Leak, termasuk industri kreatif yang dinamis. "Tidak pernah mati. Memiliki rasa dan estetikanya sendiri," imbuhnya.
Sejumlah tamu penting tampak berada di lokasi acara. Di antaranya, Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center Wendy Miharja, CEO PT Rembaka Kuncoro Tanudirjo, Section Head Communication and Relation PT Pertamina (Persero) MOR V Ghalihaji Wahada Hadipranata, General Manager Pakuwon Mall Hendie Santoso, dan Rektor UK Petra Prof Djwantoro Hardjito.
Berita lain cek di SINI. Foto-foto lain klik di SINI
Naskah: Nadia Hanum, Bima Anditya
Foto: Riana Setiawan/Jawa Pos
Editor: Xaveria Rahmani, Maharani Wanodya