Optimistis Tingkatkan Kuliner Surabaya
18-07-2019 17:12
Sosialisasi Mandiri Jawa Pos Culinary Awards 2019 kemarin (18/7) di Resto Nine dihadiri owner seluruh resto dan kafe peserta. Pemimpin Redaksi Jawa Pos Koran Abdul Rokhim, Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur Tjahjono Haryono, dan Regional CEO Bank Mandiri Region 8 Erwan Djoko Hermawan tampak hadir.
Abdul Rokhim menuturkan bahwa Kota Surabaya merupakan salah satu pusat perdagangan dan bisnis. Pertumbuhan ekonominya mencapai 6,4 persen. Kuliner merupakan salah satu sektor unggulannya. Potensi besar itu perlu didukung banyak pihak.
Mandiri JPCA 2019 diharapkan bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas restoran dan kafe sekaligus wadah bagi berbagai pihak untuk bersama-sama menonjolkan eksistensi kuliner di Kota Pahlawan.
”Agar nanti kuliner menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Surabaya. Jika konsisten, pertumbuhan tak hanya 6,4 persen, namun bisa terus naik dan mengalahkan Jakarta,” ucapnya.
Regional CEO Bank Mandiri Region 8 Erwan Djoko Hermawan optimistis Mandiri JPCA 2019 bakal sukses. Sebab, ajang tersebut merupakan hasil sinergi banyak pihak, mulai pengusaha kuliner hingga perbankan.
Kuliner di Surabaya disebut Erwan memiliki cita rasa yang khas dan harus diperluas agar semakin menjadi daya tarik. Karena itulah Bank Mandiri memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Mandiri JPCA 2019.
”Bank Mandiri dalam event ini mencoba memberikan yang terbaik lewat berbagai bentuk dukungan. Seperti adanya program-program khusus dan pelayanan sistem bagi peserta untuk makin memasarkan usahanya ke berbagai daerah lewat customer base kami,” ungkapnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur Tjahjono Haryono yang biasa disapa Tjahjo menuturkan bahwa pertumbuhan outlet kuliner di Surabaya cukup tinggi dari tahun ke tahun. Hal itu terlihat di Jatim, terutama Surabaya, pada kuartal I tahun ini yang tercatat mencapai 20 persen.
”Tahun ini cukup banyak pemain baru, termasuk mereka yang masih muda. Pertumbuhan itu harus dibarengi dengan kualitas yang juga meningkat,” cetusnya.
Dengan adanya Mandiri JPCA 2019, ada kompetisi positif untuk menjaga kualitas. Para owner restoran dan kafe terdorong untuk terus berinovasi demi menyajikan menu terbaik dan memaksimalkan pelayanan.
Meski baru resmi di-launching pada 8 Agustus mendatang, sudah ada ratusan yang mendaftar sebagai peserta. Mereka datang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, dan Batu. Antusiasme peserta itu membuat Tjahjo yakin Mandiri JPCA 2019 akan semakin berkembang.
Naskah: Ari Setiyaningrum
Foto: Andriansyah Poetra/Jawa Pos
Editor: Xaveria Rahmani