Culinary Awards 2019 - PT. Jawa Pos Koran

Audisi Pertama di Jateng, Ditantang Bikin Review Makanan

02-07-2019 16:33

Kekayaan kuliner Indonesia di tiap daerah mendorong Jawa Pos kembali menghelat Jawa Pos Miss Culinary with La Tulipe Cosmetiques. Namun, event kali ini berbeda. Audisi digelar di lima kota. Yaitu, Semarang, Jogjakarta, Malang, Surabaya, dan Denpasar.

 Semarang menjadi kota pertama sebagai tuan rumah audisi. Berlangsung pada Sabtu (29/6), ajang pencarian duta kuliner itu diikuti puluhan peserta. Tak cuma cantik, peserta diharapkan memiliki wawasan di bidang kuliner. Menurut Area Promotion Manager PT Rembaka Emmy Poedjiastuti ada tiga aspek yang jadi penilaian.

 ’’Kami menilai kemampuan dan wawasan beauty, kuliner, ekspresi, dan kemampuan komunikasinya,” terang Emmy yang juga bertindak sebagai juri bersama dosen Japanese Hibachi Tristar Culinary Institute Thomas Denny dan Manajer Pemasaran Radar Semarang Taufik Rico.

Tristar Culinary Institute menyiapkan konsep berbeda untuk ujian kuliner kali ini. Ada 10 menu makanan dari Western, Tionghoa, dan tradisional Jawa. Beberapa peserta mengejutkan Chef Thomas. ’’Ada yang tampil percaya diri, tapi ada juga yang terkecoh dengan tampilan. Misalnya, pineapple strudel dikira apple puff ,” ungkapnya.

Para peserta didapuk untuk mendeskripsikan makanan seolah sedang berada di depan kamera. Selain kemampuan komunikasi, percaya diri jadi kunci. Tak jarang ada yang terdiam lantaran grogi. Namun, beberapa peserta rupanya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Mereka lancar dalam menjawab.

Sania Nathasia, misalnya. ’’Saya dapat menu lumpia. Jadi, paham ketika ditanyakan perihal asal-usul dan kisaran harga di pasaran,” cerita mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) itu.

Setelah Kota Semarang, audisi berlanjut ke Jogjakarta. Dari audisi tersebut, Emmy sudah melihat beberapa calon yang berpotensi lolos ke babak selanjutnya. ”Nanti tidak ada batasan berapa peserta yang diambil dari setiap kota, selama memiliki bakat yang mumpuni dan kuota masih ada,” kata Emmy.

Sama seperti di Semarang, peserta audisi di Jogjakarta juga harus me-review salah satu menu di antara 10 makanan. Di antaranya, nasi kuning, dadar gulung, dan apple puff .

Mereka dijuri Emmy, Thomas Denny, dan Koordinator Marketing Komersial Radar Jogja Ari Rheno Prakosa. Kemampuan mempresentasikan diri dan hidangan di akun media sosial juga jadi pertimbangan. Untuk itu, para peserta juga mengunggah foto saat beauty class, foto dengan produk La Tulipe  Cosmetiques , foto mengenakan kaus Miss Culinary, dan upload video saat review makanan.

Unggahan itu harus me-mention akun Instagram @jawaposculinary dan @latulipecosmetiques_ dengan hashtag #missculinary2019, #latulipe, #passionmadepossible, dan #visitsingapore. Selama penilaian, peserta dianjurkan membuka mode private account. Peserta juga diwajibkan follow akun Instagram @jawaposculinary dan @latulipecosmetiques_.

 

Pemenang Bisa Berlibur ke Singapura

Ada banyak benefit yang bisa didapatkan para pemenang Jawa Pos Miss Culinary with La Tulipe Cosmetiques. Di antaranya, edukasi sekaligus liburan ke Singapura, official culinary destination, dengan naik cruise yang dipersembahkan Singapore Tourism Board.

Meski dilangsungkan untuk kali pertama di wilayah Jawa Tengah, antusiasme peserta cukup besar. Bahkan, ada peserta yang berasal dari Kalimantan. ’’Ini kali pertama ada peserta yang jauh datang dari luar pulau,” terang Emmy.

Dalam kesempatan yang sama, Bunda Emmy, sapaan akrabnya, dan tim PT Rembaka membuka beauty class. ’’La Tulipe punya produk active series untuk kulit remaja. Seperti lip tint, praktis dipakai dan mengikuti gaya beauty Korea yang lagi tren,” terangnya.

 

Naskah: Nadia Hanum
Foto: Nurchamim/Jawa Pos Radar Semarang
Editor: Xaveria Rahmani

 

PRESENTED BY
SUPPORTED BY