Quality time itu nggak cuma terbatas jalan, makan, atau nonton bareng. Semua itu bisa kok digabung jadi satu. Adanya ya di Honda Culinary Race Season 4. Jalan-jalan menjelajahi Kota Surabaya, icip-icip menu di resto dan kafe, dan nonton tingkah polah heboh para peserta race dalam menyelesaikan tantangan.

Sabtu (24/8), Honda Culinary Race Season 4 menggulirkan babak kedua yang diikuti 172 orang peserta. Komposisi tim yang rata-rata namanya kocak itu beragam. Sebagian memasukkan nama-nama di kartu keluarga sebagai rekan tim. Nggak sedikit yang mengajak teman sekomunitas. Yang niat ikut buat seru-seruan double date juga ada.

Kali ini, para peserta yang menunggangi Honda BR-V dan Honda Mobilio ”mampir” ke lima pit stop. Total rute yang harus ditempuh para peserta, mulai start dari Graha Pena hingga finish di Graha Pena lagi, sepanjang 44 km. 

Setelah chequered flag dikibarkan, semua tim langsung tancap gas. Eits, bukan berarti mereka ugal-ugalan ngebut di jalan loh walaupun mobil yang mereka tumpangi nyaman banget diajak mengaspal di jalanan Kota Surabaya. Mereka tetap santun berlalu lintas kok demi keselamatan bersama.

Lalu, apa saja sih tantangan yang kali ini harus dituntaskan para peserta?

Bikin Dumpling di Fong’s What’s Cookin’

Ketelitian menjadi kunci untuk menuntaskan tantangan di Fong’s What’s Cookin’ di G-Walk CitraLand. Ada tiga challenge yang harus diselesaikan dalam 1 menit. Yaitu, duplikasi plating mi, membuat lima dumpling, dan menghabiskan mi.

Keseruan terasa saat Khisbulloh Huda dan Patrick Nugraha dari Tim Hunter dengan susah payah menghabiskan mi hingga hampir tersedak. ”Porsinya gede, jadi langsung telan. Makin seru saat diburu-buru sama teman-teman,” ujar Patrick, lantas tertawa.

Terka Empat Varian Kopi di Hops Kitchen & Bar

Empat gelas varian kopi menunggu para racer di pit stop Hops Kitchen & Bar di Jl Sriwijaya No 25. Setiap peserta harus menuliskan varian yang mereka cicipi dalam waktu 90 detik. Ada original, vanilla, banana, dan hazelnut.

Beberapa peserta salah tebak dan penasaran. Mereka pun kembali mengecek aromanya meskipun waktu telah berakhir. ”Yang mana sih yang salah, nggak kecium bedanya,” ujar Endang Martiasari dari Tim Dipo gemas.

Uji Indra Perasa di Kakkk, Ayam Geprek!!!

Tantangan di Kakkk, Ayam Geprek!!! di Jl Darmo Permai Timur jadi gelanggang tarungnya para penyuka pedas. Maklum, mereka wajib mencicipi ayam yang sudah dibumbui dengan enam varian sambal.

Tim Meokja berhasil menebak lima di antara enam varian sambal. ”Ini matah, kalau yang ini dabu-dabu,” jawab  Maria Evelyn. Tiga varian lain dijawab tepat oleh rekan setimnya, Liliana Orvala.

Pindah Biji Kopi dengan Sumpit di Kultur Haus

Kultur Haus di One East Residence menantang para peserta untuk mengestafetkan 10 biji kopi Toraja dengan menggunakan sumpit. Waktu yang diberikan hanya 90 detik. Jet Win Team punya trik khusus. Alih-alih menjepit, mereka menaruh biji kopi di atas dua batang sumpit yang dirapatkan. Risiko jatuh pun lebih kecil.

Adu Cepat Kupas Jagung di Steak Hut

Dua tantangan berbeda disajikan resto Steak Hut yang berada di Jl Mayjend Yono Suwoyo. Tiga orang peserta dari sebuah tim harus mengupas 12 jagung sementara satu anggota mengenakan kotak berlubang di pinggang. Kotak diisi empat bola warna-warni yang harus dikeluarkan dengan cara bergoyang.

Tim Kerang Hitam berhasil mengupas seluruh jagung. Sayang, salah seorang anggotanya, Rahmat Wahyudi, tidak berhasil mengeluarkan seluruh bola dari kotak. ”Kurang beruntung, satunya tidak mau keluar,” curhatnya.        

Berita lain klik di SINI. Foto-foto lain cek di SINI. 

^{Naskah: Nadia Hanum, Bima Anditya, Liem Yosia}

^{Foto-foto: Andriansyah Poetra/Jawa Pos, Bima Anditya/Jawa Pos, Alfian Rizal/Jawa Pos}

^{Editor: Koko Kurniawan, Maharani Wanodya}