Grand final Jawa Pos Miss Culinary with La Tulipe Cosmetiques 2019 tinggal menghitung hari. Para peserta yang berhasil lolos ke babak 50 besar mulai menunjukkan potensi dirinya. Semua berusaha tampil maksimal demi merenggut tiket menuju panggung utama grand final di Pakuwon Mall, Surabaya, pada 1 Agustus mendatang. 

Ke-50 perempuan smart dan cantik itu melakoni sesi beauty class serta make-up theory di kantor PT Rembaka, produsen La Tulipe Cosmetiques, di kawasan Berbek Industri, Sidoarjo, pada Senin, 28 Juli. Kedatangan mereka disambut langsung Presiden Direktur PT Rembaka Kuncoro Tanudirjo.

Kepada para peserta, Kuncoro memberikan motivasi. Siapa pun yang nanti terpilih menjadi Miss Culinary diharapkan bisa mengemban tugas dengan baik. Pengembangan skill harus terus dilakukan, termasuk di bidang beauty, fashion, dan kuliner. 

Beauty class dari La Tulipe Cosmetiques menjadi salah satu sarana untuk menambah pengetahuan dan kemampuan para peserta. Baik untuk menunjang tugas sebagai duta kecantikan dan kuliner maupun saat beraktivitas sehari-hari.  

”Sebagai generasi milenial, upgrade ilmu wajib dilakukan. Aktif di media sosial bukan berarti meninggalkan media konvensional seperti majalah atau koran. Nah, ketika aktif di daring, kita harus pintar membedakan info yang hoax atau real,” ungkap Kuncoro.

Regional Promotion Manager PT Rembaka Emmy Poedjiastuti dan Beauty Advisor PT Rembaka Yuliana menjadi narasumber dalam beauty class serta make-up theory. Selama sesi berlangsung, para peserta praktik menggunakan La Tulipe Cosmetiques Active Series dan Glow Series. Produk yang digunakan, antara lain, shimmering spray, dewy primer, BB cushion, dan lip topper.

Emmy memberikan pengarahan kepada peserta bagaimana merias wajah dengan tema natural. Menurutnya, Miss Culinary harus mampu tampil sempurna di depan umum sehingga skill mempercantik diri wajib dimiliki. ”Berada di tengah-tengah masyarakat dengan banyak agenda yang menanti, pasti penampilan jadi salah satu daya tarik utama,” ujarnya.

Sementara itu, Yuliana membagikan tip untuk  memaksimalkan penampilan. Salah satunya adalah memilih make-up sesuai tone warna dan jenis kulit. Menjaga kebersihan kulit wajah pun tak kalah penting. 

”Jadi, sesibuk apa pun, kita harus menyempatkan diri melakukan perawatan wajah walaupun sesederhana menggunakan milk cleanser dan toner,” katanya.

Materi yang aplikatif membuat para peserta antusias. Misalnya, kontestan asal Surabaya, Michelle Audree. Dia merasa sangat terbantu dengan adanya beauty class itu. Michelle jadi sadar bahwa memilih produk kecantikan tidak bisa sembarangan.  

”Selain warna, kualitas tentu menjadi pertimbangan. Jadi, bukan make-up abal-abal yang membahayakan kesehatan. Saat menjadi Miss Culinary nanti kita juga perlu mengedukasi generasi muda agar tak memilih produk sembarangan,” tuturnya.

Berita lain baca di SINI. Foto-foto lain klik di SINI. 

^{Naskah: Ari Setiyaningrum}

^{Foto: Andriansyah Poetra/Jawa Pos}

^{Editor: Koko Kurniawan, Maharani Wanodya}